Selasa, 26 Maret 2013

RAJA LONTUNG DAN BORU PAREME

Raja Lontung kembali ke Banuaraja setelah bertemu dengan ayahnya Sariburaja. Dia menjalani kehidupan yang bahagia bersama ibunya Borupareme.

Menginjak usia dewasa,ibunya menyuruh Raja Lontung untuk segera menikah.
"Anakku,pergilah ke kampung Tulangmu di Sianjurmulamula. Persuntinglah paribanmu yaitu boru tulangmu. Tapi jangan lupa kau harus membawa pulang paribanmu yang sama seperti aku,dari ujung rambut hingga ujung kaki."

Raja Lontung pun menuruti nasehat ibunya. Dia pergi menuju Sianjurmulamula.

Tanpa sepengetahuan anaknya,Borupareme mengambil jalan pintas menuju Sianjurmulamula. Dia tiba lebih cepat dari anaknya. Kemudian pergi kesebuah tempat peristirahatan ditepi jalan.

Beberapa hari kemudian,Raja Lontung pun tiba ditempat peristirahatan yang sama. Dia melihat seorang wanita yang wajahnya persis seperti wajah ibunya.

Raja Lontung tidak tahu kalau wanita itu adalah ibunya. Sesuai pesan ibunya,Raja Lontung mendekati wanita itu dan memperkenalkan diri.

Borupareme pun menyambutnya dan memperkenalkan diri sebagai paribannya.

Akhirnya Raja Lontung membawa Borupareme yang notabene adalah ibunya ke Banuaraja. Setibanya dikampung dia tidak melihat ibunya, Lama dia menunggu tapi ibunya tidak kunjung datang.

Selama penantiannya,dia pun mulai jatuh hati pada Borupareme,dia melihat semua hal yang ada pada ibunya dimiliki oleh calön istrinya. Tapi anehnya kenapa dia tidak bisa mengenali wanita itu sebagai ibunya????

Karena ibunya tidak datang akhirnya dia pun menikahi wanita itu. Setelah dia menikahi ibunya barulah Raja Lontung menyadari kalau istrinya itu adalah ibunya. (halah...telat..)

Cinta yang dulunya dia rasakan pada ibunya telah berubah menjadi cinta yang penuh dengan nafsu. Cinta antara suami dan istri.

Mereka tetap menjalani kehidupan rumah tangga seperti pasangan lainnya.
Dari pernikahan itu lahirlah sembilan orang anak,tujuh anak laki-laki dan dua anak perempuan.

Ketujuh putranya inilah yang kelak menurunkan marga bagi sebagian suku Batak.
Dan nama ketujuh putra Raja Lontung dengan Borupareme adalah...
"ARITONANG, SIREGAR, SIMATUPANG, NAINGGOLAN, PANDIANGAN, SINAGA, SITUMORANG."

Putri dari Raja Lontung dengan Borupareme bernama "BORUPANGGABEAN dan BORUMAKPANDAN."
Kelak kedua putrinya ini akan menikah dan keturunannya adalah "SIHOMBING dan SIMAMORA."

Itulah sebabnya keturunana Raja Lontung diberi nama "LONTUNG SISIA MARINA,PASIA BORUNA."
Artinya Lontung sembilan bersaudara dari satu ibu,beserta putri-putrinya.

Komentar..
Borupareme menjalani dua kali perkawinan sedarah yaitu perkawinan antara dia dengan saudara laki-lakinya sendiri yang bernama Sariburaja.
Buah cinta mereka adalah Raja Lontung.

Kemudian dia terlibat perkawinan sedarah dengan anaknya sendiri..

Aku pribadi merupakan keturunan Raja Lontung dengan Borupareme yang ke-17 dari putra mereka *ARITONANG.*

Kisah ini benar-benar nyata. Dan saya yakin pasti ada tugu Raja Lontung,memang sih aku belum pernah liat tapi kalau tugu Aritonang yang notabene adalah anak dari Raja Lontung ada maka tugu ayahnya pun pasti ada.


*lasma aritonang*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar