Jumat, 15 Maret 2013

MAY QUEEN EPISODE 36 part 1

Hae joo kaget saat membaca tulisan di kertas itu,matanya melotot. Seluruh tubuhnya gemetar. Dia melempar kertas itu.
Seakan tak percaya Hae joo membaca kembali isi kertas itu.
Pada saat itu Geum hee masuk dan merampas kertas itu dari Hae joo.
"omma..apa itu?"
Geum hee gemetaran "tidak..tidak.."
Hae joo merebut kembali kertas itu
"apakah aku putri Jang do hyun?"
Geum hee menyangkal sambil merebut kertas itu.
"lalu kenapa hal itu tertulis disana?"
Geum hee menangis dan berteriak "tidak..tidak..tidak..itu tidak benar"
Geum hee lari meninggalkan Hae joo.

"omma.." Hae joo menangis tak percaya,seluruh tubuhnya bergetar,persendian dalam tubuhnya rubuh,ia duduk lemas,menangis berteriak sambil memukul dadanya..

Geum hee tiba di lobbi RS,dia masih menangis sambil memeluk kertas itu. Tubuhnya bergetar karena kalut.

Sementara itu San menghampiri Hae joo yang sedang duduk diam di kamar RS. Dia memberitahu kalau Hae joo sudah bisa pulang.
Hae joo diam saja lalu San menanyakan keadaan Hae joo.
Hae joo menoleh ia ingin melihat ibunya.
San menyarankan untuk mengajak ibunya bersama mereka tapi Hae joo menolak dan pergi meninggalkan San. San merasa ada yang aneh.

Geum hee terus berjalan tanpa arah dan tujuan. Dia tidak menyadari kalau saat ini dia ada ditengah jalan raya. Bunyi klakson mengagetkannya sampai kertas-kertas itu berserakan. Geum hee mencoba mengumpulkannya tapi sebuah mobil nyaris menabraknya. Sang sopir marah-marah. Geum hee semakin kalut,tubuhnya gemetaran,dia menangis.

Hae jo datang mencari ibunya,ia melihat ibunya ada ditengah jalan sedang menangis. Hae joo berlari ke arah ibunya dan minta maaf pada sopir tadi.

Hae joo membawa ibunya ke cafe
"omma..tolong jelaskan padaku apa isi kertas itu?? Tolöng beritahu aku kebenarannya."
Geum hee menangis. Hae joo mengatakan kalau dia baik-baik saja.
Geum hee pun mulai bercerita.
"sebelum aku menikah dengan Hak soo,aku lebih dahulu sudah menjalin hubungan dengan Do hyun. Tapi dia mengkhianatiku dan menikahi ibunya Il moon di seoul. Kemudian Hak søo melamarku,dia pemuda baik yang mengobati luka hatiku. Tapi kemudian Do hyun datang dan minta maaf. Hatiku sangat menderita karena kami sudah punya pasangan masing-masing.

Hae joo menyela "omma jika itu terlalu sulit bagimu jangan lanjutkan lagi"

Geum hee tetap melanjutkan ceritanya.
"suatu hari ketika Hak soo dalam perjalanan bisnis Do hyun datang lagi. Dia mabuk dan mengatakan istrinya sedang sakit,kemudian kami memiliki affair.."
"sebenarnya aku masih mencintainya,saya seharusnya mati"
Geum hee terisak. Hae joo pun menangis.
"lalu aku minta cerai pada Hak soo tapi dia selalu menolak hingga kau lahir.

Flashback
Hak soo merasa bahagia bersama Yoo jin kecil,tapi Geum hee tidak mau bergabung dengan mereka. Dia merasa kalau Yoo jin adalah putri Jang do hyun.
Hingga suatu hari Hak soo menunjukkan hasil tes dna untuk meyakinkan Geum hee kalau Yoo jin adalah anak kandungnya (padahal tidak..poor Hak soo)
Flashback end

"Hak soo sangat memujamu dan menyayangimu jadi saya yakin kamu adalah putrinya. Saya tidak pernah meragukan itu lagi. Bahkan ketika aku bertemu kamu kembali aku seperti melihat Hak soo di wajahmu."

Hae joo lalu bertanya kenapa ibunya melakukan tes dna lagi

Geum hee menjawab ketika dia tahu Hae joo memiliki gula darah yang tinggi mimpi buruk masalalu menghantuinya kareoa Do hyun pun memiliki gula darah yang tinggi.

Geum hee menangis dan mengatakan Hae joo adalah putri Jang do hyun.

Hae joo menggeleng, Geum hee menyalahkan diri sendiri.

"tidak omma..dia bukan ayahku,orangtua memiliki anak karena cinta,dan membesarkan anak dengan cinta. Apa tes dna itu menjadi masalah besar?"

Hae joo merobek-robek kertas itv

"ini tidak berarti apa-apa,darah orang itu tidak mengalir dalan darahku. Ayah kandungku adalah Dr.Hak soo yoon yang menerima dan mencintaiku dan ayah angkatku adalah seorang pelaut besar meskipun ia miskin.
Merekalah ayah bagiku dan aku tidak akan menerima orang itu sebagai ayah saya,dan aku juga beranggapan bahwa kau tidak melakukan tes dna itu.
Itu hanya mimpi. Lupakan saja. Mari ita lupakan semuanya.

Hae joo berdiri memeluk ibunya.
"omma..kamu tidak salah mari kita lupakan memori buruk ini."

Diruang pemeriksaan Jung woo sedang menginterogasi Il moon. Dia mengatakan kalau timnya sudah menyelidiki ban mobil il moon dan kotoran yang menempel cocok dengan tanah di pabrik Hae joo yaitu tanah granit.
Dia juga punya bukti lain yaitu Il moon juga mengajak salah seorang karyawan untuk mencuri mata bor itu.

Il moon ketakutan dia minta supaya ayahnya dipanggil.
Jung woo berteriak marah "apakah dia menyuruhmu untuk membunuh Hae joo?"
Il moon menyangkal kalau dia tidak membunuhnya itu hanya kecelakaan. Meskipun Il moon membencinya tapi dia tidak berniat untuk membunuh Hae joo.

Hae joo memasuki ruangan San,San menyambutnya dan memberitahu bahwa Il moon telah diselidiki. Do hyun tidak terlibat. Il moon bertindak sendiri. Lalu San bertanya kenapa Hae joo datang ke kantor.
Hae joo menjawab dingin kalau dia ingin bekerja.
San mengingatkannya bahwa dia belvm bisa bekerja karena tangannya masih di perban.
Hae joo menjawab kalau mereka harus balas dendam pada Do hyun.
San mengingatkan bahwa kesehatan Hae joo lebih penting.
Hae joo makin kesal dan mengacak kertas di atas meja.
Balas dendam adalah yang utama.
San berusaha menenangkan Hae joo tapi Hae joo malah teriak
"kita tidak bisa buang-buang waktu,kita harus lebih cepat.
Hae joo menepiskan tangan San.

Bong hee buru-buru masuk,dia mengatakan bahwa PT.Samudra sudah menemukan alasan mengapa mata bor itu pecah. Ternyata itu bukan berlian asli.
San dan Hae joo kaget tak percaya karena berlian itu dikirim khusus oleh pihak noble.
Böng hee meminta San untuk memeriksa kembali.

Presdir Jang kaget saat ia tahu Il moon ditahan. Chang hee yang ada diruangan itu menjelaskan bahwa Il moon berusaha mencuri mata bor Hae joo sehìngga terjadi kebakaran.
Dia mungkin akn ditahan lama karena telah melakukan pelanggaran,perusakan properti,dan pembakaran.

Chang hee ingin tahu apakah presdir menyuruhnya melakulan hal itu. Presdir marah karena dia tidak pernah menyuruh Il moon melakukan tindakan bodoh itu.

Chang h3 juga melaporkan bahwa situasi itu sangat tidak menguntungkan mereka karena opini publik terhadap merela jadi buruk jika berita tentang Il moon sampai ke media.

Presdir murka. Dia berniat menghentikan liputan media tapi Chang hee menjawab hal itu tidak bisa karena masalah ini ditangani langsung oleh Jung woo.

Chang he juga melaporkan tentang köndisi keuangan perusahaan yang sedang mengalami masalah karena terlalu banyak mengeluarkan uang untuk membiayai penyelesaian serangkaian masalah,bahkan pihak bank pun sudah menolak memberikan pinjaman. Bulan depan mereka sudah tidak sanggup lagi untuk membayar karyawan. Dan jika publik mengetahui hal itu,maka mereka akan susah mendapatkan hak pengeboran minyak.

Presdir khawatir. Dia akan menggunakan aset pribadinya dan itu hanya bisa menutupi gaji karyawan slama sebulan. Jadi mereka harus dapat hak pengeboran minyak supaya semua bisa kembali normal.

Presdir berdiri "ini bukan waktu yang tepat untuk leha-leha" (halah..bahasa apa itu leha-leha)

Bong hee, Hae joo dan San dikantor. San menelepon pìhak noble dan mendapat info bahwa mereka yakin telah mengirim berlian asli. Hae joo menduga ada pihak yang telah menukarnya. San yakin pasti pihak cheon ji menggunakan trik keji itu. Bong hee menenangkan mereka dan meyakinkan kalau Ocean co akan memberikan berlian asli pada mereka. Bong hee justru mengkhawatirkan keadaan tangan Hae joo.

Tapi Hae jøo tetap ingin bekerja karena mereka hanya punya waktu 1 bulan. San tetap melarangnya bekerja.

Hae joo berteriak dan marah
"sudah aku katakan kalau aku masih bisa bekerja,apakah hal itu menjadi masalah buat kamu?"
Hae joo langsung keluar meninggakan mereka.

Bong hee bingung akan sikap Hae joo "dia persis seperti bibinya jika sedang marah.(hahahaha...ponakan ama bibi sama aja.)

Presdir Jang sudah kembali ke rumah. Istrinya menunggu di ruang tamu.
Presdir memberitahu istrinya bahwa yang membakar pabrik Hae joo adalah Il moon. Dia yakin Il moon nekad melakukan itu karena ia marah sebab istrinya memberi sahamnya kepada Hae joo.

Geum hee shock mendengarnya.
Dia langsung histeris tak percaya,sambil memukul-mukul lengan presdir. Dia menyalahkan suaminya atas kejadian yang menimpa Hae jøo.

Presdir berusaha menenangkan istrinya dan mengatakan bahwa bukan dia yang menyuruh Il moon. Geum hee masih histeris "apakah kau tahu siapa Hae joo??"
"Hae joo adalah...Hae joo adalah..."
Presdir menyela ucapan istrinya "saya tahu yeobo..saya tahu,dia adalah putrimu Yoo jin"
Geum hee langsung lari meninggalkan suaminya sendiri. [sepertinya presdir galau kalau istrinya marah]

Park gi chul sepertinya sudah tahu masalah Il moon,dia senang karena akhirnya Presdir Jang mendapat huukuman dari langit.
Chang hee mengatakan bahwa ini masih belum final tetapi inilah permulaan.[ooooo...kira-kira apa ya rencana oppa ini?]
Tujuan utama Chang hee adalah menghancurkan Presdir Jang,membeberkan semua bukti-bukti korupsi presdir selama ini lalu menempatkannya di penjara dan membuatnya berjalan melalui semua uang itu.
[wah...ternyata...]
Park gi chul berharap Chang hee mengambil alih Cheon ji. Chang hee hanya diam menatap tajam ke depan.

Seluruh keluarga Hae joo sedang makan malam. Sang tae senang karena dipercaya San untuk membawa berlian asli dari Geoje. San memuji kelihaian Sang tae dalam menyetir mobil. Sang tae makin bangga dan mengatakan bahwa dia bisa menyetir dengan mata tertutup.
ibu tidak yakin Sanng tae bisa melakukan tugas itu karena anaknya pembuat masalah.
Sang tae mengingatkan ibunya untuk tetap mempercayainnya meskipun orang lain tidak mempercayainya.
Ibunya menabok kepala Sang tae dan mengancam akan menghapus namanya dari daftar keluarga jika ia membuat masalah lagi.

San memperhatikan Hae joo hanya mengaduk-aduk makanannya,San menyendokkan lauk ke mangkuk Hae joo tapi Hae joo malah kesal. Sambil meletakkan sumpitnya
"kenapa kau melakukan itu? aku juga punya tangan"
Semua terdiam. Ibu menegur Hae joo. Hae joo malah semakin kesal dan menjawab kalau ia ingin melatih tangan kirinya jadi dia harap agar tidak ada yang mengganggunya.

Tapi selluruh keluarganya tetap tidak setuju Hae joo marah karena hal sepele. San hanya ingin memperhatikannnya saja.

San tiba-tiba tertawa senang karena semua keluarga telah mendukungnya.
[padahal dia marasa Hae joo agak aneh]

Bong hee dan Jung woo berjalan kaki,Jung woo perlahan menggenggam tangan Bong hee. tante kita kaget tapi senang. Pak jaksa kita memasukkan tangan mereka ke dalam saku jasnya.
Bong hee melihat sekelilingnya,banyak hotel disepanjang jalan. Langsung aja deh pikirannya melayang-layang
Tiba di depan sebuah hotel,Bong hee tiba-tiba menarik tangannya "aku belum siap.."
Jung woo bingung "siap untuk apa??''
Bong hee malu-malu "tidak jadi masalah,hidup ini adalah cinta"
Jung woo hanya diam,ia membuka pintu mobil dan menyuruh Bong hee masuk.
Bong hee kecewa[hahaha] sambil menggerutu dia masuk ke dalam mobil.

Mereka tiba di depan rumah,dengan kesal Bong hee menarik tangannya
"Han Jung Woo apakah kamu benar-benar mencintaiku?"
Jung woo menjawab "saya sudah mengakui cintaku"
"lalu apakah kamu benar-benar ingin pulang pada malam yang indah ini?"
Jung woo salah paham,dia mengajak Bong hee ke karaoke.
Bong hee kecewa karena Jung woo tidak mengerti keinginannya,dengan kesal dia mau masuk tapi Jung woo menariknya "aku terlalu sopan,aku ingin melamarmu secara rresmi lalu menikah."
"aku mau kau jadi teman hidupku jadi saya ingin melakukan yang terbaik untuk malam pertama kita nanti"

Bong hee tersenyum senang,dia mandekati Jung woo
"lihatlah tempat ini,tempat ini punya kenangan tentang kita,kau menciumku disini."
Jung woo merusak suasana dengan mengatakan Bong hee lah yang menciumnya.
Si tante pun kesal "bagaimana bisa kau mengatakan hal itu padaku? aku tidak akan pernah menciummu lagi."
Bong hee mau masuk tapi ditarik lagi oleh Jung woo dan ingin menciumnya.
[tarik nafas....jejejejenggg....] tiba-tiba San muncul. Kissnya pending deh...
Jung woo dan Bong hee kaget sampai mereka jatuh. [hahahaha.....tabokin san rame-rame]

San minta maaf,Bong hee masuk kedalam sambil menggerutu. San merasa tidak enak hati karena dia pun pernah mengalaminya.
Jung woo bilang tidak apa-apa. Dia menanyakan San mau kemana.
San bilang sengaja menunggunya. Dia menceritakan tentang Hae joo.

Hae joo ada dikamar,sedang duduk melamun. Dia mengingat pertemuannya dengan presdir Jang. Hae joo menangis.
Jung woo memanggil Hae joo dari luar,minta izin untuk masuk,
Jung woo masuk dan menanyakan keadaan tangan Hae joo. Hae joo hanya menjawab kalau dia baik-baik saja. Jung woo meminta Hae joo supaya tidk terlalu memikirkan hal itu karena dia bisa tertekan.
Hae joo bilang dia sudah melupakkannya.

Lalu Jung woo mengatakan bahwa San mengkhawatirkannya.
"kasihan San,dia telah kehilangan orangtua dan kakeknya,dia tidakpunya apa-apa lagi. Saya berharap kamu bisa lebih baik padanya. Jangan merasa rendah dihadapannya.
Kamu cerdas dan berkompeten,jangan putus asa karena latar belakang akademik.
Aku adalah pamanmu,aku ada dibelakangmu jadi jangan kecil hati."

Hae joo terharu tapi ia merasa tidak enak hati. "Samchoon..."
Jung woo senang karena Hae joo memanggilnya samchoon,
"masa mudamu amat berharga jadi jangan ragu untuk menggunakan waktu yang tepat. Jika kau kesulitan lihatlah ke belakang dan aku ada disana."

Hae joo menangis,dia amat menderita akan keadaan ini karena kenyataannya Jung woo bukan pamannya.
Jung woo mengejek Hae joo anak cengeng.
Hae joo bertanya "samchoon,,,,kau adalah samchoonku kan?"
Jung woo menjawab "tentu saja,siapa lagi yang bisa menjadi pamanmu selain aku?"














Tidak ada komentar:

Posting Komentar