Raja Lontung adalah putra dari Sariburaja dengan Borupareme.
Kedua orang tuanya adalah saudara kandung yang terlibat cinta terlarang.(wah..gawat..cinta sedarah..cinta sekandung.. Br kali ini aku tau ternyata ada cinta seperti itu...*abaikan*)
Hal itu diketahui orangtua mereka dan akhirnya borupareme dibuang ke sebuah hutan yang tak berpenghuni..
Tanpa sepengetahuan keluarganya, Borupareme menjatuhkan beras disepanjang jalan.
Mengetahui Borupareme telah dibuang,Sariburaja yang juga diusir,berusaha mencari Borupareme.
Tiga hari kemudian Sariburaja tiba ditempat pengasingan Borupareme. Dia mengikuti tanda beras yang dijatuhkan Borupareme.
Mereka hidup bersama kembali. Cinta terlarang itu tetap mereka jalani hingga kemudian lahirlah buah cinta mereka. Mereka menamainya RAJA LONTUNG.
Dan hutan tempat tinggal mereka itu dinamai BANUARAJA
Setelah kelahiran putranya,Sariburaja berniat untuk merantau. Dia meninggalkan Borupareme dan Raja Lontung di Banuaraja.
Sebelum pergi dia memberi sebuah cincin pengingat kepada Borupareme untuk diberikan kepada Raja Lontung setelah dia besar. Cincin itu kelak yang dibawa Raja Löntung untuk mencari ayahnya.
Menginjak usia remaja,Raja Löntung mulai bertanya-tanya soal ayahnya kepada sang ibu.
Ibunya sedih mendengar pertanyaan anaknya.
"anakku,kenapa kau menanyakan hal itu? Hatiku menderita jika aku mengingat ayahmu. Kita tidak punya siapa-siapa,kita berasal dari langit."
Ibunya tidak mau memberitahu Raja Lontung siapa ayahnya karena ia malu mengakui saudara kandungnya sebagai ayah dari anaknya.
Setelah didesak,akhirnya ibunya memberitahu Raja Lontung tentang ayahnya,tidak lupa dia memberi cincin pengingat dari suaminya.
Akhirnya dengan tekad bulat Raja Löntung mulai mencari ayahnya. Ditengah jalan dia bertemu seseorang yang bernama Raja Borbor. Dia mempunyai cincin yang sama dengan Raja Lontung.
Raja Borbor pun sedang mencari ayahnya.
Akhirnya mereka tahu kalau mereka mencari orang yang sama. Raja Löntung dan Raja Borbor adalah saudara tiri,seayah tapi beda ibu.
Mereka pun pergi bersama mencari sang ayah.
Mereka tiba di sebuah hutan yang dìhuni seorang perempuan tua,mereka beristirahat dirumah perempuan tua itu.
Suatu hari mereka pergi berburu dan mendengar suara tangisan "ohh..nasib Sariburaja..tiada tempat yang layak bagiku untuk bisa bertemu putraku Raja Lontung dan Raja Borbor..bahkan merindukan putra-putraku pun aku tidak layak...adakah jalan kita bisa saling bertemu?"
Mereka berdua mendekati asal suara itu dan mereka pun bertemu dengan sang ayah.. Dengan penuh kebahagiaan mereka memelvk dan mencium ayahnya..
Akhirnya perjalanan panjang mereka berbuah,mereka telah bertemu dengan sang ayah.
Ketika mereka mengajak ayah untuk pulang bersama,Sariburaja menolak. Dia masih ingin melanjutkan perjalanannya. Dia menyuruh kedua anaknya untuk pulang.
Raja Lontung dan Raja Borbor akhirnya pulang ke kampung mereka masing-masing. Mereka sudah puas walaupun hanya melihat wajah sang ayah..
Sementara itu Sariburaja melanjutkan perjalananya sendirian...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar